Siap Kerja, Cerdas Dan Kompetitif

Perayan Hut RI

Karnaval Budaya Kec.Sutojayan Kab.Blitar

UJIAN NASIONAN

Ujian Nasionan Berbasis Komputer

Ujian Kompetensi Keahlian

Praktek Jurusan Teknik Kendaraan Ringgan

Apel Siaga

Bersama Kapolsek Lodoyo Timur

Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur

Mewujudkan Insan Yang Cerdas, Berakhlak, Professional dan Berbudaya

Sabtu, 04 Maret 2017

PENGHIJAUAN DI LERENG GUNUNG KELUD

Wujuh kepedulian SMK PGRI 1 Sutojayan terhadap pelestarian alam, salah satunya dengan mengikuti gerakan penghijauan di lereng gunung Kelud, tepatnya di Desa Sumberasri Kec.Nglegok Kab.Blitar Prop.Jawa Timur












Jumat, 03 Maret 2017

Nama Bagian Karburator Dan Fungsinya

Pada postingan kali ini. Saya mau sedikit berbagi tentang ilmu otomotif. Karburator bagian dari komponen kendaraan yang fungsinya mencampur udara dan bahan bakar yang akan disalurkan ke ruang bakar.


 Karburator memang terlihat kecil, namun komponennya cukup banyak dan sedikit “njlimet” bila yang baru pertama bongkar. Kali ini saya akan berbagi tentang komponen karburator mesin 2tak. Nih cara kerja mesin 2tak.

NAMA KOMPONEN DAN FUNGSINYA

1.      Saluran bahan bakar: untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke karburator melalui selang.
2.      Tuas cuk:untuk membantu mesin jika mesin sulit dihidupkan dalam keadaan dingin.
3.      Pengatur gas: tempat sekrup pengatur gas
4.      Pengatur udara: tempat sekrup pengatur udara
5.      Gambar diatas sudah tau kan fungsinya ? fungsinya ya seperti namanya.
6.      Yang dilingkari itu untuk pembuangan bahan bakar, jadi bila over atau bahan bakar terlalu banyak, bahan bakar akan terbuang sendiri.
7.      Fungsinya hampir sama seperti yang atas, namun ini manual. Ini menggunakan sekrup, jadi bila ingin membuang kita harus membuka sekrupnya dulu, saluran ini juga berfungsi membuang endapan kotoran bahan bakar.

8.      Fungsinya menutup suplay bahan bakar jika bahan bakar didalam ruang pelampung telah penuh.

9.      Yang di tandai dengan kotak hijau itu pelampung, fungsinya untuk mengatur bahan bakar supaya tidak meluap dan masuk ke ruang bakar.
10.  Pin Pelampung: untuk mengunci pelampung agar tidak goyang.






11.  Spuyer langsam (kanan) spuyer utama (kiri). Fungsi spuyer utama untuk memancarkan bahan bakar pada RPM tinggi, spuyer langsam berfungsi untuk memancarkan bahan bakar pada motor dalam keadaan stationer.

12.  Jarum Skep: mengatur campuran bahan bakar dan udara yang masuk melalui spuyer.
13.  Klip: mengatur jarum skep. Bila ingin boros, kita tinggal pindah klip ke posisi alur 5, kalo pengen irit, atur pada alur 1.

14.  Tutup Sil.
15.  Kepala Karburator: untuk menutup karburator pada bagian atas dan melindungi bagian didalamnya.
16.  Pegas: mengembalikan jarum skep pada posisi terendah.
17.  Skep:mengatur jumlah bahan bakar dan udara yang akan disalurkan ke ruang bakar.

18.  Sekrup Pengatur Udara: untuk mengatur besar kecilnya udara yang masuk
19.  Sekrup Pengatur Gas: untuk mengatur gas dan untuk mengatur pembukaan skep untuk posisi langsam.

Sekian dulu, mungkin kalau ada yang kurang tepat maaf gan. Semoga bermanfaat.
THANKS FOR READING.
Wassalam!

CARA SETEL KATUP (KLEP) SATRIA FU 150

Kali ini saya ingin berbagi ke Brow para FuHolic, Para penggemar Satria F 150, tentang bagaimana cara setel klep suzuki satria FU. Satria F150 atau biasa disebut juga Satria fu yang bermesin DOHC(Double Over-head Camshaft) yang artinya memiliki 4 buah klep (valve) yang dioperasikan langsung oleh noken as. Tapi Brow, Tau gak kalo motor ini tidak dilengkapi baut setelan klep seperti motor lainnya. Padahal setelan klep motor kan sangat penting untuk performanya. Terlalu rapat ataupun terlalu renggang bisa mempengaruhi akslerasi dan speednya. Untuk motor kebanyakan, setelah di skir maka setelan klep musti disesuaikan melalui baut setelan klepnya agar celah kerenggangannya terjaga. Ini harus dilakukan karena setelah di skir payung klep dan valve seat alias dudukan klep akan terkikis.  Ini juga yang mendasari beberapa mekanik mengharamkan  penyetelan klep pada satria f150. 

Sebenarnya skir klep untuk motor ini sah sah aja dilakuin asalkan setelah diskir celah kerenggangan disesuaikan lagi. Dan tentunya usahakan skir menggunakan pasta yang halus saja atau juga bisa menggunakan autosol sehingga ga banyak mengikis payung klep dan valve seat. Langsung aja gimana langkah-langkahnya...
  1. Buka tutup silinder head dengan cara membuka 4 buah baut ukuran L6 dibagian atas.
  2. Posisikan piston di TMA(Titik Mati Atas) tapi yang setelah klep in bekerja. Intip dari blok magnet.  hingga terlihat huruf T pada magnet. Ini menunjukkan piston sudah berada pada titik mati atas. 
  3. Kalau udah, siapkan bilah feeler / fuler / feeler gauge yang akan berguna untuk mengukur kelebaran celahnya kemudian Sisipkan bilah feeler ke celah dibawah noken-as. dan ukur jarak kerengangannya.

  4. Normalnya untuk setelan klep satria f150 atau Satria FU adalah :0,10-0,20 mm untuk klep in  0.20-0.30 untuk klep ex.  Inget ukuran ini pada saat mesin dingin ya..
  5. Kalo ga sesuai tinggal lepas noken asnya dan lepas rumah untuk shim. Nah yang mempengaruhi celah klepnya adalah shim. bentuknya sangat kecil, seukuran pil gitu deh.

  6. Periksa angka yang tercetak pada shim. Ini menunjukkan ketebalan shim. Untuk meyakinkannya bisa ukur menggunakan micrometer. Makin tebal shim maka setelan klep makin rapat celahnya. Pilih shim yang sesuai.  Ada 21 ukuran shim dari ukuran 1.20 sampai 2.20 mm dengan interval 0,05 mm.

ContohKasus :
jika celah klep out 0.05 mm, padahal harusnya paling rapatnya 0.20 mm. Berarti celah kurang lebar 0.15mm atau shim terlampu tebal 0.15mm. Jika shim yang terpasang ukuran 1.80,  maka bisa diganti ukuran 0.15mm lebih tipis.= 1.80-0.15 = 1.65mm
Jika ingin Setelan klep 0.25mm, gunakan 1.60mm

Okey... semoga bermanfaat...

Cara membuat Charger Aki Sederhana untuk Aki Kering & Basah

Cara membuat Charger Aki Sederhana untuk Aki Kering & Basah

Hai Sobat,,,
                                   Hasil gambar untuk accu

Pernahkah kalian mengalami masalah dengan sistem kelistrikan pada kendaraan? salah satunya mobil/motor sulit di starter atau mungkin lampu sein dan klakson tidak mau menyala? bisa jadi salah satu penyebab masalah itu adalah aki kendaraan sobat lagi dalam keadaan yang kurang baik atau tekor tuh.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas bagaimana cara membuat Charger Aki Sederhana untuk mengisi ulang aki yang tekor akibat pemakaian dalam jangka panjang atau karena tidak berfungsinya dengan baik sistem pengisian ulang aki di kendaraan sobat.

Sebelumnya perlu kalian ketahui, aki merupakan salah satu komponen yang penting untuk sistem kelistrikan kendaraan. Salah satu fungsi aki adalah untuk memberi tegangan suply pada ECU (Electronic Control Unit) pada kendaraan yang sudah menggunakan sistem injeksi untuk menyemprotkan bahan bakar kedalam mesin, yang di tandai dengan bunyi " Ttrriiiittt " panjang saat kontak di ON-kan.
Selain itu aki juga berfungsi untuk menghidupkan fungsi starter, lampu sein, klakson maupun lampu variasi yang dipasang pada kendaraan sobat. Jika aki tekor tentu saja akan membuat sistem ECU serta perangkat elektronik/sistem kelistrikan yang lain tidak bekerja secara maksimal, maka dari itu alangkah baiknya kita menjaga agar aki selalu dalam kondisi yang baik.

Bagaimana cara mencharger/isi ulang Aki? Apakah aki bisa di charger? Jawabannya : Bisa. Aki dapat di charger atau di isi ulang karena aki memiliki lebih dari satu sel elemen (multi cells). Cara mengisi ulang aki sangat mudah, anda tinggal memasang kutub (+) charger ke (+) pada Aki, dan (-) charger pada (-) Aki.

Untuk membuat charger aki sendiri, perhatikan gambar skema di bawah ini : 


skema-charger-aki-otomatis-0

Image from electroschematics.com : automatic accu charger cut off
(Data Sheet IC LM338)

Sedikit pemahaman yang perlu di perhatikan, bahwa sebenarnya charger aki itu tidak harus menggunakan trafo dengan arus yang besar. Kebutuhan arus di sesuaikan dengan spesifikasi yang tertera pada aki, jika arus yang dipakai tidak sesuai dengan spesifikasi yang di sarankan, maka akan berakibat buruk bagi aki itu sendiri. Satu hal lagi yang harus di perhatikan adalah lamanya waktu pengisian.

Mengecas aki dengan arus listrik yang besar memang akan lebih cepat, namun ini akan berakibat buruk pada usia pemakaian aki yang semakin pendek (cepat rusak). Pengisian aki yang baik adalah dengan menggunakan charger ber-arus listrik kecil. Namun cara ini akan memakan waktu pengisian yang cukup lama 

Untuk menghitung berapa lama pengisian aki dengan charger yang kita buat, kalian bisa gunakan rumus di bawah ini :
rumus-perhitungan-pengisian-baterai
Rumus menghitung lama pengisian aki

Misal, sobat membuat charger aki dari skema diatas, tetapi menggunakan travo dengan arus 3 Ampere. Sedangkan aki yang akan di cas mempunyai spesifikasi 12Volt, 30Ah. Jadi berapa lama waktu yang digunakan untuk mengisi aki sampai penuh?
Jawab:

  = 30Ah/3A + 20%(inefisiensi)
  = 10 + (10*20%)
  = 10 + 2
  = 12 Jam

Sebenarnya waktu atau lamanya pengisian aki bisa diakali dan itu juga bisa sesuai dengan keinginan kalian. Jika sobat ingin pengisian yang cepat maka gunakan charger aki dengan arus yang agak besar. Tetapi ingat! arus output dari charger tidak boleh lebih dari 20 % dari arus yang tertera pada aki (Ah) agar aki tidak cepat rusak. Misal dari contoh kasus diatas dengan spesifikasi aki 12 V 30 Ah, arus charger aki yang digunakan tidak boleh lebih dari 6 ampere.